Sedikitnya, ada 145 gempa susulan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang sudah tercatat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. Namun kegempaan cenderung melemah dan tidak dirasakan jadi warga tidak perlu cemas.
“Gempa susulan sudah terjadi 145 kali, namun tidak perlu dicemaskan. Karena gempa-gempa susulan itu sebagian besar tidak dirasakan, yang bisa mencatat adalah alat,” ujar Dwikorita Karnawati selaku Kepala BMKG.
Menurut perkiraan BMKG, intensitas gempa akan semaking berkurang dan akan berhenti dalam 4 Hari. Tetapi, warga tetap harus berhati-hati dengan potensi longsor mengingat musim hujan di Jawa Barat akan mencapai puncaknya pada Desember mendatang.
Baca juga :
Longsor Setelah Hujan Deras Akibatkan 2 Orang Tewas Tertimbun
Kondisi listrik di Kampung Garung, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih padam dan belum pulih hingga Hari Selasa, 22 November 2022. Keadaan permukiman tersebut pun masih gelap gulita.
Warga setempat masih menggunakan penerangan seadanya yang menjadi satu-satunya penerangan yang bisa diandalkan. Tidak hanya permikiman warga, kondisi jalan raya pun masih tampak gelap gulita.
Untuk membantu penerangan cahaya di jalan raya bagi para pengendara yang melintas, sejumlah warga pun masih kerap bergiliran berjaga di sejumlah titik di area jalan raya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.