Bulan November membawa hujan deras yang mengancam Banyumas dengan potensi banjir dan tanah longsor.
Rabu (15/11/2023) menjadi saksi hujan yang melanda Banyumas sepanjang malam, menyebabkan sejumlah area persawahan terendam banjir.
Grumbul Karet, di Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, adalah salah satu wilayah yang kembali tergenang banjir, mengancam masuk ke halaman depan rumah warga.
Kondisi ini meningkatkan risiko banjir merambah rumah-rumah jika hujan terus mengguyur.
Budi Nugroho, Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, menyatakan pihaknya sedang dalam proses pendataan untuk mengetahui daerah-daerah yang mengalami luapan.
“Kami sedang dalam perjalanan menuju lokasi, laporan pendataan akan segera kami konfirmasi,” ujar Budi Nugroho pada Rabu (15/11/2023).
Dalam rangkaian kejadian banjir dan tanah longsor, beberapa daerah di Banyumas terdampak, seperti:
- Banjir di Desa Sumpiuh, Kaliangin, disebabkan oleh sampah.
- Tanah longsor di Desa Bogangin, Sumpiuh.
- Banjir luapan Kali Sengon di Desa Kebokura.
- Tanah longsor di Desa Watuagung, Tambak.
- Banjir luapan di Desa Karangpetir, Tambak.
- Banjir luapan di Desa Gebangsari, Tambak.
- Banjir luapan di Desa Sirau Kemranjen.
- Banjir luapan di Desa Selandaka, Sumpiuh.
- Banjir luapan di Desa Kemiri, Sumpiuh.
Baca juga:
Wanita Muda di Jatilawang Banyumas Tega Kubur Bayi yang Baru Dia Lahirkan
Saat ini, belum ada laporan mengenai korban. Informasi terbaru akan segera diumumkan.