Pemerintah Kabupaten Banyumas telah mengonfirmasi bahwa pada tahun ini, tidak akan ada pelaksanaan rekrutmen CPNS.
Guna mengatasi kebutuhan akan tenaga kerja, Pemkab Banyumas telah mengajukan sekitar 600 posisi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Sesuai dengan hasil dari proses sosialisasi Kemenpan RB mengenai PNS tahun ini, (lowongan CPNS) akan dibuka hanya di tingkat kementerian,” ungkap Eko Prijanto, yang merupakan Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banyumas, pada hari Rabu (23/8/2023).
Baca juga:
KAI Purwokerto Hadapi Lonjakan Penumpang dalam Momentum HUT RI
Mengenai jadwal pendaftaran dan proses seleksi untuk P3K, tahun ini, BKPSDM masih menanti arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Usulan untuk posisi P3K pada kali ini masih lebih diutamakan dalam sektor kesehatan, pendidikan, dan bidang teknis.
“Dalam hal pemerintahan lokal, untuk tahun ini, kami tidak akan membuka posisi PNS, melainkan hanya P3K, keputusan ini didasarkan pada informasi sosialisasi yang diterima dari Kemenpan,” terangnya.
Adapun jumlah posisi yang diajukan untuk P3K di Kabupaten Banyumas pada tahun ini tercatat lebih sedikit dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Jumlah usulan P3K dua tahun terakhir telah mencapai lebih dari 2.000 posisi,” tambahnya.
Berita lainnya:
Unsoed Purwokerto Resmi Melantik 7.296 Mahasiswa Baru Tahun 2023/2024
Prijanto menyatakan bahwa kebijakan dari pemerintah pusat untuk hanya membuka posisi P3K di tingkat pemerintahan daerah didasari oleh pertimbangan efisiensi kinerja.
“Posisi P3K memungkinkan pelaksanaan tugas yang lebih cepat. Sebaliknya, dalam sistem PNS terdapat langkah-langkah calon PNS yang harus diikuti, maka hal ini lebih menitikberatkan pada efisiensi, setidaknya begitu menurut pandangan saya,” paparnya.