Viral! Seorang Ibu Lempar Sandal dan Siram Air Kearah Jokowi Saat Bertemu dengan Relawan Bobby

Berita, Viral315 Dilihat

Polda Sumatera Utara mengungkapkan kisah mengejutkan di mana seorang wanita berinisial RT (45) dengan berani melemparkan sandal ke kerumunan yang hadir dalam acara Rembuk Kemerdekaan.

Acara ini dimeriahkan oleh kehadiran langsung Presiden RI, Joko Widodo, di Gedung Serbaguna Astaka Pemprov Sumut pada Minggu siang, tanggal 27 Agustus 2023.

Mengenakan kaos dan dengan semangat tinggi, RT berusaha menembus barisan pengamanan.

Di saat yang bersamaan, Presiden Jokowi, mengenakan kemeja putih, sedang berbincang dan berfoto bersama relawan Bobby Nasution.

Akan tetapi, wanita dari Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang itu berhasil dihentikan oleh petugas keamanan.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi, menjelaskan, “Kejadian ini terjadi saat RI 1 tengah berada di GSG Astaka. Beliau tengah bersalaman dan berfoto dengan sejumlah relawan.”

Baca juga:
Cinta Mega, Anggota DPRD DKI Dipecat karena Main Slot

Penyebab RT merobek-robek keamanan dan mencoba melemparkan sandal serta menyiram pasukan pengamanan dengan air mineral masih belum jelas.

Wanita berpostur tinggi besar tersebut berusaha keras dan bahkan mengeluarkan air mineral ke arah Paspampres. Kemudian, dengan tiba-tiba, dia melemparkan kedua sandalnya ke tengah kerumunan.

Karena tindakan ini, dia segera diamankan oleh petugas dan dikeluarkan dari Gedung Serbaguna, dengan tujuan mencegah insiden serupa terulang di masa mendatang.

RT, yang merupakan penduduk setempat, diberitahu telah dikuasai oleh semangat yang meluap-luap. Ia terlibat dalam insiden tersebut di sebelah kanan Videotron, saat dia mencoba menembus tim pengamanan.

Kini, ia telah dievakuasi dari lokasi acara oleh petugas keamanan.

Hadi mengungkapkan, “Tim pengamanan berusaha mengendalikan ibu RT yang berada di sekitar Tirai. Tetapi ia menolak untuk tenang. Dia terus berteriak sambil melemparkan air mineral dan sandal ke arah orang-orang di sekitarnya.”

Kemudian, dengan upaya keras, petugas berhasil menenangkan RT dan membawanya pergi dari area acara dengan bantuan relawan dan organisasi masyarakat setempat.

Berita lainnya:
Antusiasme Pencaker di Wilayah Banyumas Padati Job Fair SMK

Menurut Hadi, ada dugaan bahwa RT menderita gangguan jiwa. “Kemungkinan besar ini adalah gangguan jiwa berdasarkan informasi dari Surat Dinas Sosial Kota Medan tanggal 27 Oktober 2021,” kata Hadi.

Dilaporkan bahwa RT saat ini sudah diamankan dan diserahkan kepada keluarganya. “Setelah dikeluarkan dari gedung, RT diajak oleh petugas keamanan dan diserahkan kepada keluarganya,” tambah Hadi.