Jadi Saksi Kasus Korupsi BTS, Menpora Dito Tiba di Kejagung untuk Diperiksa

Berita, Nasional310 Dilihat

Kedatangan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, ke Kejaksaan Agung (Kejagung) hari ini menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Dito telah memenuhi panggilan tersebut sebagai saksi dalam kasus korupsi terkait penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika selama periode 2020-2022.

Tiba di Kejagung pada pukul 12.59 WIB, Dito memasuki area tersebut dengan menggunakan mobil berwarna putih. Ia tampak mengenakan jaket hitam dan topi merah yang melengkapi penampilannya. Sambil melambaikan tangan kepada awak media, Dito terlihat tersenyum penuh keyakinan. Setelah itu, ia pun melangkah masuk ke dalam Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus).

Sebelumnya, Kejagung telah mengirimkan panggilan kepada Menpora Dito Ariotedjo untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi terkait penyediaan infrastruktur BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kementerian Kominfo selama periode 2020-2022.

“Berdasarkan informasi dari tim penyidik, memang benar adanya pemanggilan terhadap Dito saat ini yang sedang menjabat sebagai Menteri Olahraga,” ungkap Ketua Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana, kepada para wartawan pada hari Minggu (3/7).

Jadwal Kedatangan Menpora Dito ke Kejagung

Dalam jadwal yang telah ditentukan, Dito dijadwalkan untuk diperiksa pada pagi hari. Ketut Sumedana berharap agar Dito dapat hadir tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan.

“Dalam jadwalnya, diperkirakan sekitar jam 09.00 WIB, dan kami berharap agar beliau dapat datang tepat waktu,” jelas Ketut.

Baca juga:
Hoax di Sosial Media dan Cara Mengatasi

Sementara itu, Dito sendiri memastikan bahwa ia akan memenuhi panggilan tersebut pada siang hari. Ia menyatakan niatnya untuk hadir sekitar pukul 13.00 WIB.

“Insyaallah, kami akan hadir di Kejaksaan Agung pada siang nanti,” ujar Dito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada hari Senin (3/5).

“Diperkirakan jam 1 siang,” tambahnya.

Dito menjelaskan bahwa kedatangannya ke Kejagung bertujuan untuk memberikan keterangan yang diperlukan agar informasi terkait dirinya tidak samar dan dapat terang benderang.

“Nantinya, kami akan memberikan keterangan agar informasinya tidak samar,” ungkapnya.

Kasus terkait infrastruktur BTS Kominfo ini juga melibatkan eks Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, serta tujuh orang lainnya. Johnny telah menjalani sidang bersama dengan dua terdakwa lainnya, yakni Yohan Suryanto dan Anang Achmad Latif. Dalam kasus ini, proses hukum terus berjalan untuk mengungkap kebenaran dan menegakkan keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *