Jateng Ekstrem Tanpa Hujan: Kisah Kemarau Panjang di Wilayah Banyumas

Berita292 Dilihat

Terkait kriteria ekstrem, kawasan Solo Raya tercatat sebagai wilayah dengan hujan paling jarang. Beberapa wilayah seperti Bringin-Semarang, Boyolali, Sragen, Sukoharjo, dan Klaten mencatatkan lebih dari 60 hari tanpa hujan, yang merupakan kriteria ekstrem menurut BMKG.

Prakiraan Cuaca untuk Wilayah Jateng

BMKG juga merilis prakiraan curah hujan dasarian III Juli 2023, yang menunjukkan bahwa seluruh wilayah Jawa Tengah diperkirakan akan mengalami curah hujan rendah dengan peluang lebih dari 90 persen (kurang dari atau sama dengan 50 mm per dasarian).

Tidak hanya itu, BMKG juga merilis prakiraan curah hujan dasarian III Juli 2023 hingga dasarian III Agustus 2023. Selama periode ini, diperkirakan seluruh wilayah Jawa Tengah akan menghadapi tantangan serupa dengan curah hujan yang tetap rendah.

Baca juga:
Seorang Warga Banyumas Gadaikan Motor Teman demi Bermain Judi Online

Kelangkaan hujan di wilayah Banyumas dan sekitarnya menjadi sebuah cerita yang menggugah kesadaran tentang pentingnya konservasi air dan pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana. Masyarakat di wilayah ini dihadapkan pada situasi yang menuntut kesadaran kolektif dalam menghadapi perubahan iklim dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi tantangan kekeringan yang semakin nyata.

Semoga dengan kesadaran dan kerja sama yang lebih baik, wilayah Jateng dan Banyumas khususnya dapat mengatasi masa-masa sulit ini dan membangun ketahanan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *