Kekeringan Menghampiri Dusun Wanarata Banyumas: Sumber Air Kering Sudah 2 Bulan

Berita485 Dilihat

Selain itu, fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK) juga menjadi masalah, karena warga harus mencari tempat yang lebih jauh dari pemukiman mereka.

Budi Nuhroho, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, menjelaskan tentang fenomena El Nino yang sedang terjadi di Indonesia.

Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi El Nino diperkirakan berlangsung hingga November.

“Kemarau telah dimulai pada akhir Juli di wilayah utara Banyumas dan awal Agustus di wilayah selatan,” ujar Budi.

Informasi BMKG juga mengindikasikan bahwa kemarau kali ini akan lebih panjang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Warga berharap agar tantangan berkelanjutan dalam hal pasokan air bersih ini dapat ditangani dengan solusi jangka panjang, seperti proyek saluran air atau program-program serupa.

Berita lainnya:
Banyumas Tahun Ini Tidak Melakukan Rekrutmen CPNS, Fokus pada Lowongan 600 P3K

Namun, sementara itu, mereka juga berharap adanya bantuan segera dalam bentuk pasokan air bersih.

BPBD Kabupaten Banyumas saat ini telah menerima permintaan bantuan pasokan air bersih dari 10 desa di 7 kecamatan.

Namun, mengingat pengalaman sebelumnya, BPBD khawatir bahwa sekitar 93 desa dari 21 kecamatan akan mengalami kesulitan pasokan air bersih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *