“Selama perjalanan dari Bogor ke sini (Mapolda DIY), kami melakukan interogasi untuk mencari tahu di mana mereka membuang potongan-potongan tubuh tersebut,” ujar Endriadidi.
Endriadidi mengungkapkan bahwa korban dan kedua pelaku saling mengenal. Sementara dugaan sementara, R dieksekusi oleh RD dan W di sebuah rumah kost di daerah Triharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman.
“Dari kedua pelaku, satu adalah karyawan kuliner di Jogja, sementara satu lagi adalah penjual kue. Keduanya bukan mahasiswa,” jelas Endriadidi.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki motif di balik aksi kejahatan yang dilakukan oleh kedua pelaku. Mereka juga berupaya mencari sisa tubuh korban yang masih belum ditemukan, serta mencari tahu penyebab pasti kematian korban.
Baca juga:
Tragedi di Polres Banyumas: Satu Tahanan Meninggal, 11 Polisi Diperiksa
“Kami masih dalam proses mencari lebih banyak potongan tubuh dan kami akan mengungkapkan semua fakta dengan jelas,” tutup Endriadidi.
Awalnya, beberapa potongan tubuh ditemukan di daerah Sungai Bedog, Bangunkerto, Turi, Sleman, DIY, pada Rabu (12/7) malam.
Kombes Pol Yuswanto Ardi, Kepala Kepolisian Resort Sleman, menyebutkan bahwa potongan tubuh tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak memancing di bawah jembatan yang menghubungkan Dusun Bangunkerto dan Wonokerto. Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat.
